Empat Perusahaan Media Online usai menandatangani MOU di salah satu kafe di Bondowoso. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Bondowoso- Di era kolaborasi, empat pengusaha portal online yang terverifikasi Dewan Pers di Jawa Timur menandatangani kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) membangun ekosistem media digital berjejaring di salah satu kafe yang ada di Kabupaten Bondowoso, Rabu (7/9/2022).
Keempat media itu Narasinews.id, Beritabangsa.com, Lensanusantara.co.id, dan Logikarya. Hal tersebut mereka sepakati untuk saling bersinergi mengembangkan, mendukung dalam konten pengolahan dan penerbitan berita. Mereka memberi nama Data Analysis Media Network (DAMN).
Direktur PT Media Jaya Lestari yang mempunyai portal online Beritabangsa.com Moch. Atho’Illah mengaku bersemangat menjadi bagian dari kelompok pengusaha media yang memiliki semangat untuk maju.
“Setelah menanti lama, saya sangat excited (bergairah) atas penandatangan kerjasama media berjejaring ini. Hari ini eranya kolaborasi. Jadi sesama perusahaan pers jangan dianggap kompetitor. Jika ingin kuat dari berbagai sektor kita harus membangun ekosistem media berjejaring, baik itu dari konten ataupun bisnisnya,” katanya.
Selain itu, CEO Beritabangsa.com ini mengungkapkan pihaknya ke depan akan terus berkolaborasi dengan tiga pengusaha media lainnya dalam menggagas atau menjalankan program-program DAMN.
“Untuk program awal, keempat pengusaha media ini menggagas sistem pengolahan berita berbasis analisis data. Ke depan banyak program yang akan kita kolaborasikan,” ungkap Atho’illah.
Hal senada disampaikan inisiator Data Analysis Media Network, Izzul Muttaqin, bahwa tujuan penandatangan kerjasama tersebut tak lain dalam rangka mendukung pers berkualitas. Di mana pemilik media memiliki peran sangat penting untuk kemajuan industri pers.
“Saya berharap sejumlah media yang tergabung dalam DAMN ini benar-benar memiliki niatan dan semangat yang besar untuk mendukung kemajuan industri pers. Salah satunya dengan mengupayakan munculnya berita-berita yang edukatif, solutif dan konstruktif,” ucap pria yang juga menjabat Pimpinan Perusahaan (Pimprus) PT Narasi News Group ini.
Pria kelahiran Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus ini juga mengatakan bahwa salah satu indikator penentu kualitas karya jurnalistik adalah kekayaan data yang ada di dalamnya. “Karena itu menurut saya tidak salah jika kami mencoba mengumpulkan para pengusaha media yang sadar data,” terangnya.
Sementara, Direktur PT Lensa Nusantara Multimedia, Arik Kurniawan Wijaksono, mengaku siap untuk menyatukan misi demi meningkatkan kualitas media masing-masing. Termasuk karya jurnalistik yang dilahirkan.
“Kami dari berbagai media memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Namun kami akan mencoba untuk menyatukan pikiran terkait dengan peningkatan portal media kami,” ungkap pemilik perusahaan pers asal Bondowoso ini.
Kalimat yang tak jauh berbeda disampaikan oleh Direktur PT Narasi News Group, Megawati Syamsiyah Emyus. Mantan Ketua Kopri PMII Situbondo ini berharap kolaborasi antar pemilik media bisa benar-benar berjalan dengan baik. Sehingga cita-cita bersama untuk menciptakan industri pers berkualitas benar-benar tercapai.
“Karena untuk membuat kemajuan yang besar, tidak cukup dilakukan oleh satu orang. Karena itu sudah selayaknya bergerak bersama-sama. Salah satu bentuk gerakan nyata adalah dengan dibentuknya Data Analysis Media Network ini,” tutupnya. (Red).
Komentar